
Inilagi.com-Aliansi Sekumpulan Industri Tur Agensi (ASITA 1971), yang berdiri berdasarkan SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No : AHU 0000582.AH.01.08.TAHUN
2021, menggelar Musyawarah Nasional di Hotel Yello Harmoni Jakarta, yang dihadiri oleh
perwakilan dari 18 DPD se-Indonesia.
Dengan mengusung tema “Kolaborasi Organisasi yang
Kuat dan Bermanfaat bagi Anggota serta Pariwisata Indonesia”, musyawarah ini menghasilkan
keputusan strategis yang diharapkan dapat memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan peran serta industri pariwisata nasional.
Keputusan penting yang diambil antara lain:
1. Transformasi Identitas:
Logo ASITA 1971 resmi diganti menjadi AITTA (Alliance of the Indonesian Tour & Travel
Agency). Transformasi ini merupakan bagian dari upaya modernisasi dan penyesuaian
identitas organisasi untuk lebih mencerminkan dinamika industri pariwisata global.
2. Kepengurusan:
Bapak Artha Hanif secara aklamasi telah ditetapkan sebagai Ketua Umum AITTA untuk masa bakti 2025 – 2029, mencerminkan kepercayaan anggota terhadap visi
kepemimpinan yang progresif dan strategis.
3. Pembentukan Tim Formatur dan Tim Adhoc:
Dibentuk tim formatur untuk menyusun struktur kepengurusan baru yang lebih adaptif,
serta tim adhoc yang bertugas menyempurnakan AD/ART AITTA. Langkah ini diambil
guna meningkatkan tata kelola internal dan memastikan organisasi dapat merespons
dengan cepat perubahan serta tantangan di sektor pariwisata.
Keputusan strategis ini diharapkan tidak hanya meningkatkan sinergi antar anggota, tetapi juga
memperkokoh posisi AITTA sebagai motor penggerak dalam memajukan pariwisata Indonesia
ditingkat nasional dan internationa