TNI AL, Bandung,- Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc., M.Tr.Hanla., memimpin Upacara Bendera 17-an yang diikuti seluruh personel Lanal Bandung, bertempat di Lapangan Apel Mako Lanal Bandung, Jalan Aria Jipang No. 8 Kota Bandung, Jum’at (17/11/2023).
Komandan Lanal Bandung dalam sambutannya membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi yang tinggi atas kerja keras, loyalitas dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut dalam melaksanaan tugas yang diamanatkan oleh negara sehingga dapat kita laksanakan dengan baik.
Dalam dunia yang terus berkembang ini, tantangan yang kompleks dan beragam akan terus muncul. Beberapa kejadian dilingkup global yang perlu menjadi perhatian diantaranya konflik dan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza, Perang Ukraina yang berlarut-larut serta ketegangan di Kawasan Indo-Pasifik karena rivalitas kekuatan besar.
Pada level nasional, kita akan dihadapkan pada tahun politik, dimana rangkaian tahapan pemilihan umum tahun 2024 sudah mulai bergulir. Potensi ancaman dan gangguan yang terjadi dalam kontestasi politik tersebut hendaknya diantisipasi melalui upaya-upaya pengamanan pemilu secara humanis, profesional dan terukur sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam menghadapi situasi nasional dan dunia yang tidak menentu, kita perlu bersikap bijak dan bertindak secara efektif. Pertahanan dan keamanan negara harus tetap menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut untuk terus meningkatkan profesionalisme demi mewujudkan TNI Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh. Kita harus terus menjaga soliditas dan sinergitas tidak hanya di lingkungan TNI–Polri, tetapi juga dengan instansi dan lembaga pemerintahan, serta elemen masyarakat lainnya.
Pada kesempatan ini, saya akan memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas, antara lain, selalu tingkatkan iman dan taqwa kepada tuhan yang maha esa sebagai landasan dalam setiap langkah dan pengabdian kita kepada bangsa dan negara, pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta Panca Prasetya Korpri bagi PNS dalam kehidupan keseharian kita, hindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri serta mencoreng nama baik institusi TNI Angkatan Laut, tetaplah waspada dan mawas diri terhadap setiap perubahan dan perkembangan lingkungan sekitar, implementasikan upaya deteksi dini terhadap situasi dan kondisi yang berpotensi mengancam pertahanan dan stabilitas keamanan nasional, bijaklah dalam merespon berbagai informasi yang tersebar dimedia sosial, hindari keterlibatan dalam penyebaran berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya sehingga dapat memicu kegelisahan di kalangan masyarakat, netralitas TNI merupakan komitmen dan wajib kita laksanakan, tidak bisa ditawar, TNI harus netral, karena TNI memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional serta junjung tinggi netralitas dengan tidak terlibat dalam politik praktis menjelang tahun politik 2024.
(Pen Lanal Bandung)