admin 
TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. diwakili oleh Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Edo Bramesta menghadiri pembukaan National Marine Polution Exercise (Marpolex) 2023 yang dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Capt. Dr. Antoni Arif Priadi, M.Sc. mewakili Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) Dr. Ir. Budi Karya Sumadi bertempat di pelabuhan penumpang Nusantara Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (19/10/2023).
Menhub RI dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Dirjen Hubla mengatakan “Indonesia menjadi anggota International Maritime Organization (IMO) sejak tahun 1961. Sebagai negara yang tergabung dalam keanggotaan IMO, Indonesia memiliki tugas untuk turut serta berperan aktif dalam perlindungan lingkungan maritim. Latihan National Marpolex merupakan salah satu bukti nyata komitmen pemerintah Indonesia dalam perlindungan lingkungan maritim dan implementasi dari konvensi-konvesi IMO. Pelabuhan Tanjung Priok merupakan kawasan strategis yang memegang peran penting dalam pelayaran domestik dan internasioal tersibuk di Indonesia. Oleh karena itu, pelabuhan Tanjung Priok dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan National Marpolex 2023 untuk menguji kesiapan personel dan peralatan penanggulangan pencemaran di perairan”.
Selanjutnya Menhub RI menjelaskan “Kejadian tumpah minyak di laut telah beberapa kali terjadi di perairan Indonesia, baik dalam sekala loka hingga lintas batas negara yang menimbulkan kerusakan lingkungan dan kerugian sosial ekonomi masyarakat. Tujuan National Marpolex 2023 adalah untuk menguji dan mengevaluasi prosedur penanggulangan tumpahan minyak dalam skala lokal, daerah dan nasional; melatih dan meningkatkan kerja sama dan kapabilitas dalam operasi pengamatan, pengamanan, pencarian dan pertolongan, pemadaman kebakaran, penanggulangan tumpahan minyak, serta dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat tumpahan minyak di laut”.
(Dispen Lantamal III Jakarta)
