Inilagi.com-J&T Express, perusahaan jasa pengiriman terdepan di Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan pelaku bisnis UKM di Indonesia. Dalam upaya untuk mewujudkan dukungannya, J&T Express didukung oleh Kemenkop UKM menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan disabilitas bertajuk “Deliver Possibilities”, program yang mencakup pelatihan pengembangan bisnis serta kompetisi dengan bantuan wirausaha total 150 juta rupiah.
Program ini diadakan sebagai bagian dari komitmen J&T Express terhadap kemajuan UKM yang
berkontribusi pada ekonomi inklusif di Indonesia. “Jika sebelumnya kami telah memberikan dukungan
pada bisnis mahasiswa dan Gen Z, saat ini kami melihat sektor UKM disabilitas masih perlu mendapat
perhatian. Melalui program ini kami harap dapat mengantarkan kemungkinan disabilitas preneur untuk
bertumbuh, serta berkontribusi untuk kemajuan ekonomi inklusif “, ujar Herline Septia, Brand Manager
J&T Express.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, UKM berkontribusi terhadap
Produk Domestik Bruto negara sebesar 61,07% dan dapat mengumpulkan hingga 60,42% dari total
investasi di Indonesia. Data yang sama menyebutkan UKM mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja.
Angka tersebut memberikan harapan besar bagi pelaku UMKM, termasuk bagi kelompok difabel untuk
dapat ikut terlibat menjadi pelaku usaha aktif yang berpotensi untuk terus berkembang melalui inovasi
dan peningkatan kapasitas diri. Kementerian Koperasi dan UKM menyampaikan bahwa UKM disabilitas
memiliki potensi yang bisa dikembangkan dengan memberikan ruang dan kesempatan untuk
meningkatkan kapasitas diri melalui pelatihan dan pengembangan usaha, sehingga dapat menjadi
wirausaha yang tangguh, inovatif dan berkelanjutan.
Kemenkop UKM memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan positif yang dilakukan oleh J&T Express.
Dalam upayanya memberikan kesempatan bagi wirausaha disabilitas untuk bersaing di pasar yang lebih
luas, Kemenkop-UKM berharap agar peserta yang mengikuti program ini dapat meraih manfaat yang
optimal dan dapat beradaptasi dengan teknologi digital. Hal ini akan memastikan bahwa UMKM disabilitas
tetap mampu menjadi pelaku bisnis yang unggul dan berkelanjutan dalam era yang semakin digital.
Angkie Yudistia, selaku Staf Khusus Presiden bidang Sosial turut memberikan dukungannya terhadap
program inisiatif ini, “Saya sangat mengapresiasi sekali adanya kegiatan pengembangan UMKM yang melibatkan disabilitas. Ini merupakan langkah yang baik untuk membuka peluang kesetaraan bagi teman-
teman disabilitas di Indonesia, memungkinkan mereka bersaing dan menunjukkan kualitas yang luarbiasa”, ungkapnya.
Ditargetkan kurang lebih 100 disabilitas preneur yang terpilih untuk mengikuti pelatihan pengembangan
bisnis eksklusif yang akan disampaikan oleh para profesional bisnis yang ahli di bidangnya. Adapun tema
pelatihan dalam program ini adalah Digitalisasi Pemasaran. Mengutip MSME Empowerment report 2022,
secara umum 70,2% pemilik UKM mengalami kendala dalam memasarkan produknya. Masalah
selanjutnya terkait akses permodalan, pemenuhan atau penyediaan bahan baku, dan adopsi digital.
Hadirnya digitalisasi pada UKM membawa banyak peluang untuk dapat menguasai pasar domestik, selain
itu digitalisasi dapat membantu UKM membuka pasar & pelanggan baru serta meningkatkan stabilitas dan
keberlanjutan bisnisnya.
Pelatihan akan digelar satu minggu secara hybrid, mencakup berbagai tema yaitu; pemasaran produk,
adaptasi teknologi, konten dan desain visual, iklan digital, pemaksimalan fitur pemasaran, pengantar
Kemenkop UKM, pengantar logistik dasar, serta manajemen keuangan. Selama periode pelatihan, peserta
juga akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kuis dan diskusi interaktif. Peserta dapat
mengirimkan proposal bisnis beserta proyeksi kebutuhan untuk pengembangan usahanya kedepan. 20
peserta dengan skor tertinggi akan dipilih untuk berkesempatan untuk mempresentasikan bisnisnya di
depan juri dan memenangkan bantuan wirausaha dari J&T Express.
Seluruh peserta disabilitas preneur dapat mengikuti pelatihan ini secara gratis, periode pendaftaran
program “Deliver Possibilities” akan dibuka mulai tanggal 6-20 Oktober 2023. Syarat ketentuan dan
formulir online dapat diakses pada www.jet.co.id