Inilagi.com-Masih dalam suasana megahnya acara Gala Dinner KTT ASEAN 2023 yang berlangsung di Hutan Kota by Plataran, sorotan tertuju pada tim luar biasa yang telah dengan seksama menyusun penampilan seni dalam memeriahkan panggung acara. Ini dia individu-individu berbakat di balik “Onframe Dance Management,” tim manajemen penari yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pertunjukan tari yang memikat hati para hadirin dalam merayakan keragaman budaya dari negara – negara anggota ASEAN.
Mengenal Tim Manajemen Penari Onframe Kecintaan terhadap seni dan pertunjukkan membuat Frans Wijaya selaku pendiri sekaligus Art Director Onframe ikut terjun langsung dalam mempersiapkan penampilan terbaik di acara bergengsi ini. Didampingi oleh Zuly Lexiva sebagai Performance Director dan Agnes Astaty selaku Head of Production ,Onframe Dance Management merupakan sekelompok profesional berpengalaman yang telah mendedikasikan bakat mereka sejak tahun 2009. Dipercaya kembali oleh Tim Wishnutama, Kantara Creative dan Pacto, tim Onframe berkesempatan untuk memberikan sentuhan elegan, modern dan dinamis pada acara puncak KTT ASEAN 2023. Keahlian mereka dalam tari, koreografi, dan eksplorasi budaya yang tergabung menghasilkan serangkaian penampilan yang mampu memukau para penonton sekaligus menyajikan warisan budaya dari negara-negara di ASEAN.
“Sekitar 130 orang penari yang berasal dari Jakarta, Bandung, Palembang, dan Medan dikerahkan dalam menyukseskan penampilan di acara puncak Gala Dinner KTT ASEAN ini”, ujar Frans Wijaya, Pendiri Onframe. “Tidak hanya itu, kami berkolaborasi dengan beberapa koreografer muda berpengalaman seperti Sandree Ha, Rendi Putra, Frandy, Eriza, dan Dimas”, tambahnya.
Sorotan dari Penampilan Menakjubkan On Frame Adapun penampilan tari dari Onframe terdiri dari beberapa cerita yang sambung-menyambung menjadi satu alur cerita yang sangat dinamis dan penuh dengan kejutan. Bersama koreografer ibukota seperti Sandree Ha, Rendi Putra, Eriza Trihapsari, Dimas Praditya, Frandy Subroto dan juga pesohor ibu kota seperti Andien, Yura, Afgan, Saykoji, Rinni Wulandari, Aurelie, Teddy Aditya, dan Dira Sugandhi, para tamu negara disuguhkan penampilan menarik yang memadukan beberapa kebudayaan negara-negara ASEAN dalam sentuhan yang lebih modern.
Mengambil beberapa unsur kekayaan budaya negeri Indonesia, tarian dan identitas budaya seluruh wilayah di ASEAN, disisipi dengan unsur teknologi yang pada akhirnya bermuara pada harapan akan kemajuan bagi semua wilayah di ASEAN. Semua rangkaian cerita ini ditampilkan dengan tarian elegan, dibalut dengan busana, musik, serta permainan lighting serta teknologi video mapping yang spektakuler.
Dedikasi tim Onframe tidak hanya berhenti di atas panggung, mereka telah menginvestasikan berjam-jam dalam latihan, penelitian budaya, dan perencanaan kolaboratif untuk memastikan kesuksesan penampilan mereka. Perhatian cermat mereka terhadap detail dan komitmen terhadap keunggulan mencerminkan gairah mereka dalam memamerkan warisan budaya ASEAN di panggung internasional.
KTT ASEAN 2023 tidak hanya menjanjikan diskusi berpikir mendalam tentang kerja sama regional, tetapi juga perayaan dari bakat-bakat artistik yang mendefinisikan negara-negara anggota ASEAN. Melalui Onframe, tim manajemen penari ini siap memberikan penampilan yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga bermakna mendalam, serta mewujudkan semangat persatuan.