TNI AL, Bengkulu,- Dalam rangka momentum HUT ke-78, TNI AL melaksanakan Program Kali Bersih (Prokasih) mengajak segenap komponen bangsa untuk menjaga kebersihan kali diseluruh wilayah Indonesia. Lanal Bengkulu dibawah Komando Danlanal Letkol Laut (P) Yudho Mewah Angkasa, M.Tr. Opsla., melaksanakan Program Kali Bersih di Sungai Jalan Sedap Malam Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Selasa (05/09/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Satuan Komando Wilayah Angkatan Laut diseluruh Indonesia dipimpin langsung secara Vidcon oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali S.E., M.M., M.Tr. Opsla. di Cilincing Jakarta Utara.
Dalam sambutannya, Kasal mengatakan kegiatan ini melibatkan seluruh komponen bangsa terutama komponen maritim dan menyadarkan masyarakat untuk cinta perairan dan lautan demi kebersamaan lingkungan hidup kita semua, marilah kita berkomitmen untuk menjadi agent of change dalam membangun kepekaan terhadap lingkungan hidup, membina kesempatan partisipasi masyarakat dan mengedukasi generasi pemuda tentang pentingnya konservasi air.
Danlanal Bengkulu menjelaskan Program Kali Bersih adalah program kerja TNI Angkatan Laut dalam membantu pengendalian pencemaran air sungai terutama yang diakibatkan oleh sampah dengan tujuan untuk meningkatkan kebersihan sungai dan kualitas airnya agar dapat berfungsi dan digunakan oleh masyarakat sekitar sesuai peruntukannya.
Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk perbaikan dan pemulihan sungai dan kualitas airnya melalui pelaksanaan Prokasih yang digagas oleh TNI Angkatan Laut dan melibatkan instansi dan komponen masyarakat lainnya untuk melindungi dan mencegah kerusakan lingkungan disekitar bantaran sungai. Kerusakan lingkungan di bantaran sungai diakibatkan pembuangan limbah cair dan sampah yang dilakukan oleh masyarakat dan kegiatan industri.
Prokasih dilaksanakan untuk tercapainya kualitas sungai dan airnya yang baik, pengendalian pencemaran air dan lingkungan sungai secara efektif dan efisien serta mendorong tumbuhnya kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam menjaga dan mengendalikan pencemaran sungai dan airnya secara berkelanjutan, tutup Danlanal Bengkulu.
(Pen Lanal Bengkulu)