
Inilagi.com– Ajang pencarian bakat musik bergengsi Melodi Untuk Negeri 2.0 resmi menobatkan Omnitune Band sebagai juara pertama setelah menampilkan aksi panggung memukau di babak grand final yang digelar di Plaza Bintaro Mall, Minggu (17/8).
Omnitune Band yang digawangi oleh Kezia (vokal), Rafie Pasha (gitar), Arthur (gitar), Khanza Juanda (bass), Otniel (keyboard), dan Hadid (drum) berhasil mengalahkan dua pesaing tangguh, yakni Larasscara Band asal Bandung (juara kedua), serta Xtra-Toney dari Tangerang (juara ketiga).
Ungkapan Syukur dari Rafie Pasha
Rafie Pasha, gitaris Omnitune Band, menyampaikan rasa bahagianya setelah timnya berhasil menjadi juara.
“Kami merasa sangat senang dan bersyukur bisa menjadi juara di ajang sebesar ini. Terima kasih kepada semua yang sudah mendukung, khususnya para juri dan panitia. Semoga kemenangan ini bisa memotivasi kami untuk terus berkarya,” ujar Rafie usai pengumuman.
Juri dan Penilaian Grand Final
Grand final Melodi Untuk Negeri 2.0 menghadirkan tiga juri berkompeten, yaitu:
Stephanie Anggreinie, S.Sn., M.Pd. (Vocal Coach),
Achel – Founder Lovival & Diam Bersuara Production,
Radhit – personel Rama Band.
Para juri menilai setiap peserta berdasarkan teknik vokal dan musik, penguasaan panggung, kreativitas aransemen, serta kemampuan membawakan lagu dengan nuansa kebangsaan.
Ajang Musik Bernuansa Nasionalisme
Kompetisi Melodi Untuk Negeri 2.0 merupakan inisiatif dari Diam Bersuara Studio. Tujuannya adalah memberikan ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat bermusik sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui musik.
Tahun ini, kompetisi berlangsung dalam tiga tahap:
1. Audisi online,
2. Semifinal di Studio Diam Bersuara (3 Agustus 2025),
3. Grand final di Plaza Bintaro Mall (17 Agustus 2025).
Founder Lovival & Diam Bersuara Production, Achel, berharap acara ini mampu mencetak generasi musisi muda yang tidak hanya handal secara musikal, tetapi juga punya visi kebangsaan.
“Melalui ajang ini, kami berharap lahir generasi muda yang mampu menjadikan musik sebagai media untuk mempererat persatuan bangsa,” ujar Achel.
Momentum Hari Kemerdekaan RI ke-80
Grand final Melodi Untuk Negeri 2.0 yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 semakin memperkuat semangat nasionalisme dalam setiap penampilan peserta. Ajang ini sekaligus menjadi perayaan bakat musik anak bangsa yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional.