Inilagi.com Desa Pragelan terletak di sisi barat Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di wilayah kecamatan Gondang. Desa Pragelan dikenal memiliki keindahan alam yang menyejukkan mata salah satunya dua gunung yang berdiri tegak berhadap-hadapan. Dua gunung yang mirip gerbang kerajaan besar dan pada bulan-bulan tertentu matahari akan muncul dari celah dua gunung tersebut dengan hamparan area pertanian jagung dan bawang merah. Mayoritas penduduk desa Pragelan adalah petani dan banyak dari mereka memelihara hewan ternak.
Sayangnya limbah jagung belum diolah oleh masyarakat Desa Pragelan. Masih banyak terlihat tongkol jagung yang di buang dan dibakar di sekitar rumah warga. Yang menarik adalah harga dedak halus di Desa ini sangat murah yakni hanya Rp. 2.500,-/kg, dibanding kan di kecamatan lain yang mana dedak dijual dengan harga Rp. 4.000,-/kg. Hal inilah yang membuat Ibu Kepala Desa Pragelan menyambut baik pelatihan inovasi limbah jagung yang dilaksanakan oleh PNM. Kegiatan dibuka oleh Nita Eka Aristiana selaku Manager Regional Mekar di Balai Desa Pragelan pada hari Jum’at (10/11/23).
Adib Nurdiyanto selaku narasumber dalam pelatihan ini menyampaikan bahwa adanya inovasi ini bisa menjadi cikal bakal sentra ternak Desa Pragelan. Selama ini ketersediaan rumput tidak stabil terutama saat kemarau. Adib bersama Hasan Kurnia selaku Ketua Gapoktan Desa Mojodeso dan Agus Suparmanto selaku sekretaris kelompok tani membimbing semua peserta untuk mengolah tongkol jagung menjadi pakan ternak kering yang bisa di berikan untuk ternak unggas dan ruminansia. Selain pakan ternak kering, peserta juga dilatih membuat suplemen cair bagi ternak berbahan rambut jagung.